Stunting masih menjadi persoalan serius di banyak wilayah Indonesia. Anak yang mengalami stuting memiliki resiko pertumbuhan fisik yang tertahan dan dapat berdampak pada produktivitas anak di masa depan. Salah satu strategi yang terbukti efektif untuk mencegah dan mengurangi resiko stunting adalah meningkatkan konsumsi Protein Hewani terutama ikan. Penanganan stunting tidak hanya menjadi tugas sektor kesehatan. Pemerintah mendorong kolaborasi lintas untuk memperkuat edukasi dan memastikan intervensi berjalan secara efektif. Dalam rangka penanganan stunting di Kalurahan Temon Wetan, Pemerintah Desa mengadakan bantuan bahan makanan bergizi protein berupa ikan. Upaya pencegahan stunting kini semakin menonjolkan pemanfaatan ikan sebagai sumber gizi utama bagi balita. Kandungan protein hewani, omega-3, kalsium serta berbagai vitamin dalam ikan dinilai sangat efektif untuk mendukung pertumbungan dan perkembangan anak.